Listen to Music Gives Me Health

 Ya .. Musik memang memberikan banyak manfaat bagi kita sahabat musik, salah satu manfaat musik adalah untuk terapi. Terapi musik memang hal yang paling mudah dan menyenangkan dilakukan karna kita mendengarkan musik yang membuat kita nyaman dan tenang, dan banyak lagi manfaat dari musik. Oke sahabat musik bisa mengetahui apa aja manfaat musik bagi kesehatan diri kita simak ulasan berikut.

Manfaat Mendengarkan Musik

  • Mengurangi Stress

Stress diasosiasikan dengan banyak penyakit, termasuk juga beberapa penyakit mental yang timbul pada orang-orang yang mengalami stress tinggi. Dalam penelitian yang dilaksanakan, subyek diminta mendengarkan musik yang menenangkan selama setengah jam dua kali sehari. Subyek ini menunjukkan berkurangnya tingkat stress dan kecemasan.

Riset tahun 2011 dari lembaga sosial kesehatan mental menunjukkan, hampir sepertiga orang mendengarkan musik untuk memberikan semangat ketika sedang bekerja. Dan satu dari empat orang mengaku bahwa mereka mendengarkan musik saat perjalanan ke tempat kerja untuk membantu mengatasi stres.

Mendengarkan musik setiap sore hari atau ketika berangka kerja membuat kondisi psikologis seseorang menjadi lebih baik. Berdasarkan penelitian di University of Gothenburg, mendengarkan musik yang disukai setiap hari bisa menurunkan tingkat stres.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Depression and Anxiety, terapi musik memiliki efek menenangkan yang sama dengan terapi pijatan. Peneliti menemukan bahwa partisipan yang melakukan terapi pijatan selama lebih dari 12 minggu memiliki tingkat stres yang sama dengan orang yang mendengarkan musik.

  • Lebih semangat berolahraga untuk kesehatan

Mendengarkan musik akan membantu olahraga yang lebih baik untuk kesehatan. Pada sebuah penelitian yang dilakukan untuk anda yang berolahraga sambil mendengarkan musik akan mengurangi rasa bosan dan juga lelah ketimbang dengan mereka yang tidak mendengarkan musik. Mendengarkan musik ketika berolahraga akan membantu anda untuk bersemangat karena berhubungan dengan hormon yang mengubah suasana hati anda semakin membaik. Jenis musik yang tepat digunakan untuk berolahraga adalah musik berenergi yang memiliki tempo yang cepat seperti hip hop, dangdut dan musik dansa.

Mendengarkan musik ketika berolah raga akan berdampak pada performa dan komitmen olah raga kamu. Musik akan mengalihkan perhatian kamu dari gerakan olah raga yang berulang dan mengabaikan rasa lelah dan kebosanan. Musik juga bisa menjadi stimulan yang meningkatkan performa kamu. Menurut penelitian tahun 2005, mendengarkan musik ketika berolahraga akan menunjang berkurangnya berat dan membantu orang yang berolah raga untuk tetap konsisten.

Manfaat Mendengarkan Musik Saat Berolahraga

1. Mendapatkan Performance Lebih Baik

Menurut para ahli, bila gerakan anda sinkron dengan musik yang sedang didengar, maka anda akan mendapatkan performance yang lebih baik.

2. Tidak Cepat Lelah

Musik yang bertempo 120-140 ketukan permenit, akan memberikan stimulan bagi tubuh sehingga meningkatkan detak jantung sehingga membuat gerakan lebih efektif dan tidak membuat cepat lelah. Hal ini sangat berguna menambah durasi berolahraga.

3. Menghilangkan Rasa Bosan

Musik dengan genre yang disukai akan menghilangkan rasa bosan ketika anda berolahraga, tidak ada salahnya menyiapkan musik yang berbeda-beda di satu playlist, sehingga kegiatan olahraga anda akan tampak lebih semangat.

4. Mempengaruhi Mood

Menurut Dr Costas Karageorghis, seseorang yang mendengarkan musik saat berolahraga akan berdampak pada fisiologis dan emosional. Jadi intensitas lagu akan berpengaruh kepada sistem saraf dan kinerja otak, sehingga seseorang yang mendengarkan lagu saat berolahraga akan lebih lama durasinya dibandingkan dengan yang tidak mendengarkan lagu. Dan hal ini terbukti diberbagai penelitian bahwa musik mempengaruhi mood seseorang.

5. Sebagai Penyalur Emosi

Musik dapat dijadikan sebagai penyalur emosi. Jika anda emosi, anda dapat mengambil headset langsung dengarkan musik, dan pergi joging keluar atau bermain sepeda. Alhasil emosi terlampiaskan dan tubuh menjadi sehat.

  • Menghilangkan Rasa Sakit


Musik punya kemampuan untuk mengurangi rasa sakit dengan cara melepaskan endorphin yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit secara alamiah. Itulah mengapa di konser-konser yang padat penonton, jarang yang merasakan sakit terinjak, terpepet – semuanya tetap asyik berteriak-teriak menyambut idolanya – karena endorphin tengah memuncak.

Menurut Jurnal Medis, mendengarkan musik setiap hari akan mengurangi rasa sakit kronis hingga 21 persen. Penelitian juga menunjukkan bahwa mendengarkan musik secara teratur menjadikan seseorang dapat mengendalikan rasa sakit mereka, mengurangi depresi dan menjadikan mereka tidak mempedulikan kondisi fisik yang terbatas, misalnya tengah lemas atau mengantuk.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa mendengarkan musik dapat mengurangi rasa sakit. Penelitian lain menunjukkan bahwa musik dapat bermanfaat bagi pasien penyakit jantung dengan mengurangi tekanan darah, denyut jantung dan kecemasan.

Terapi musik juga telah ditunjukkan untuk mengangkat semangat pasien dengan depresi. Membuat musik sendiri, baik memainkan alat musik atau bernyanyi, dapat memiliki efek terapi juga.

Ketika mendengarkan atau terlibat dalam musik yang membuat senang, rileks, kontemplatif, tubuh akan mendapat efek relaksasi yang mendalam seperti tidur nyenyak, mandi air hangat, dan menurunkan tingkat stres secara keseluruhan.

Penelitian di University of Utah Pain Research Center mengungkap bahwa mendengarkan musik bisa membantu partisipan untuk menurunkan rasa sakit dan nyeri. Ini disebut dengan pengalihan, musik ditengarai bisa membuat partisipan melupakan rasa sakit fisik mereka.

Membantu meringankan nyeri punggung

Pada umumnya musik bekerja pada sistem saraf otonom yang berperan dalam mengontrol tekanan darah, fungsi otak dan mengontrol detak jantung. Ketika sistem saraf mendengarkan ritme yang lambat diputar maka tekanan darah dan detak jantung akan mempengaruhi ketegangan yang berada diarea otot leher, perut, bahu dan punggung. Selain ketegangan fisik, musik juga mampu mengurangi ketegangan psikologis dalam pikiran anda. Mendengarkan musik dengan teratur akan membantu anda dalam membuat rileks fisik dan mental sekaligus dapat membantu meringankan nyeri punggung.Penelitian yang dilansir dari situs dailymail.co.uk, dalam studi tersebut 65 pasien berusia antara 21 dan 68 dengan nyeri punggung kronis setelah operasi kembali dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok menerima perawatan medis standar dan fisioterapi. Sedangkan kelompok lain  mendengarkan musik dan menerima kelas visualisasi selama 25 menit setiap hari selama tiga minggu. Hasil menemukan bahwa kelompok yang mendengarkan musik dapat menurunkan resiko nyeri punggung yang lebih berat dari pada pasien yang tidak mendengarkan. Mendengarkan musik selama 25 menit setiap hari dapat membantu anda mencegah nyeri punggung dan juga membuat anda mendapatkan tidur yang berkualitas. Para ahli mempercayai jenis musik Mozart atau Beethoven dapat membantu meringankan nyeri otot.

  • Tidur lebih Nyenyak

Mendengarkan musik akan memicu kita untuk tidur lelap. Tidur akan menjadikan tubuh kamu sehat dan menjauhkan dari efek stress, depresi, dan kecemasan.

Sebagian manusia memanfaatkan musik sebagai penghantar tidur. Lagu-lagu dengan irama pelan dan merdu menjadi pilihan utama. Namun tidak sedikit pula manusia yang mengaku kesulitan tidur bila sambil mendengarkan musik.

  •  Manfaat untuk Jantung (Kardiovaskular)

Anda mungkin berpikir bahwa musik tak ada kaitannya dengan jantung. Namun penelitian University Maryland Medical Center menemukan kaitan antara jantung yang sehat dan kebiasaan mendengarkan musik. Penelitian mengungkap bahwa orang yang mendengarkan musik ceria memiliki aliran darah yang lebih lancar hingga 26 persen. Namun jika mereka mendengarkan musik yang sedih, aliran darah akan menurun hingga enam persen.

Mendengarkan musik yang sesuai juga bisa membantu mengurangi denyut jantung dan tekanan darah. sebagai hasil dari turunnya tekanan darah, resiko stroke dan permasalahan kesehatan lain juga akan berkurang. Dalam penelitian di Italia, peneliti menemukan bahwa orang-orang dengan hipertensi (tekanan darah tinggi) yang mendengarkan musik klasik , Celtic, atau musik tradisional selama 30 menit sehari satu bulan akan mengalami pengurangan tekanan darah yang signifikan. Musik yang baik akan membantu menenangkan sel dan jaringan yang menjadikan paru-paru akan menarik nafas lebih baik dan denyut jantung normal.

  • Kesehatan daya ingat, meningkatkan optimisme dan konsentrasi

Bagi pasien yang mengalami hilang ingatan, musik bisa menjadi terapi untuk membantu pasien dalam mengembalikan ingatan pasien. Lagu yang berhubungan langsung dengan kisah yang pernah terjadi di masa lalu, hal ini dikarenakan bagian otak akan memproses musik sebelah memori sehingga membantu pasien dalam mengingat kejadian yang pernah terjadi. Bagi pasien yang mendengarkan musik dapat mengurangi gejala kecemasan dan orientasi ingatannya dibanding dengan pasien yang tidak mendengarkan musik sama sekali. Bagi pasien yang memiliki kehilangan memori dikarenakan beberapa faktor terutama amnesia sebaiknya mendengarkan lagu pilihan pasien untuk mempercepat pemulihan.

Berdasarkan penelitian dari Hong Kong, musik bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan otak anak-anak. Partisipan yang mengambil kelas musik diketahui memiliki nilai yang lebih baik dalam tes daya ingat dibandingkan partisipan yang tidak mendengarkan musik.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2001, orang yang sering mendengarkan musik memiliki otak yang lebih tajam. Penelitian dari University of Kansas Medical Center menemukan bahwa orang yang terkait dengan musik, seperti belajar musik dan terbiasa mendengarkan musik memiliki otak yang lebih awet muda dibandingkan dengan orang yang tidak menyukai musik.

Depresi akan membawa pada kelemahan, sakit kepala, kebingungan, dan hilangnya konsentrasi. Musik bisa digunakan untuk mempertahankan keadaan positif pikiran, membantu untuk menajuhkan diri dari depresi. Musik juga akan meningkatkan penghargaan diri dan percaya diri.

Bila kamu sedang bekerja, musik juga bisa menunjang pekerjaan kamu dengan mendorong mood kamu agar bisa bekerja dalam keadaan tubuh dan jiwa yang optimal.

Penelitian menunjukkan bahwa musik dengan beat yang kuat bisa menstimulasi gelombang otak untuk beresonansi dengan irama tersebut, beat yang semakin cepat menjadikan konsentrasi lebih tajam dan pikiran lebih waspada. Di sisi lain, mendengarkan musik klasik yang menenangkan akan menjadikan kamu tenang dan terbawa ke fase meditatif. Musik klasik juga menimbulkan rasa nyaman dan meningkatkan kreativitas.
  • Perawatan pasien

    Musik ternyata juga sangat memberikan dampak besar positif untuk membantu pengobatan penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan.

    Banyak percobaan telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

    “Musik dapat sangat berguna bagi seseorang yang berada dalam situasi di mana mereka telah kehilangan kontrol dari lingkungan eksternal mereka,” kata dr Williamson.

    “Dengan musik mereka bisa mendapatkan kembali rasa kontrol itu, dan menciptakan ketenangan pada diri sendiri serta mencegah beberapa gangguan yang ada di sekitar pasien,” tambahnya.

  • Membantu agar lebih dekat dengan Tuhan

Ada hubungan unik antara musik dan spiritualitas. Jenis musik tertentu membantu seseorang untuk berdoa dan membantu menjadikan mereka dekat dengan Sang Pencipta.

Mendengarkan Musik Dapat Membantu Menyembuhkan berbagai Penyakit

Pendiri Institut Musik Daya Indonesia, IMDI, Profesor Tjut Nyak Deviana Daudsjah DA Mus Ed mengatakan terapi musik dapat membantu penyembuhan pasien yang menderita berbagai penyakit.

“Berbagai penyakit yang bisa dibantu penyembuhannya itu adalah stroke, penyakit jantung, gangguan neurologis, epilepsi, serta depresi,” ujar Deviana, Kamis 17 Oktober 2013.

Dia menambahkan, aspek-aspek yang dapat dibantu penyembuhannya melalui terapi musik adalah fisik, mental, emosional, estetika dan spiritual serta peningkatan keterampilan motorik dan fungsi kognitif.

“Penyakit Artritis Rematoid atau yang dikenal dengan istilah rematik juga dapat dibantu penyembuhannya melalui terapi musik,” tukas dia.

Sementara itu, Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dr Andry Reza Rahmadi SpPD MKes mengatakan bahwa rematik adalah penyakit sistemik progresif yang bisa semakin parah dari waktu ke waktu.

“Dampak rematik ini sangat besar, secara fisik peradangan ini menyebabkan nyeri sendiri, kekuan, pembengkakan, hingga cacat,” tambah Andry.

Andry menambahkan pasien membutuhkan pengobatan tepat yang dapat menghentikan perjalanan penyakit, agar terhindar dari kerusakan sendi yang terus berlanjut dan bisa menyebabkan cacat.

“Pasien rematik rentan merasakan depresi akibat rasa nyeri yang membuat pasien sulit beraktivitas,” kata Andry.

Hal tersebut, lanjut Andry, memberi dampak negatif terhadap kualitas hidup.

“Adanya terapi pendukung pengobatan seperti terapi musik yang bisa membantu pasien mengatasi rasa depresi akan dapat membantu pasien melawan penyakit rematik,” kata Andry. (Antara)

Manfaat Mendengarkan Jenis Musik Tertentu

hasil penelitian dan pengamatan banyak ahli yang melakukan penelitian tentang efek-efek positif dari mendengarkan jenis-jenis musik tertentu. Diantaranya :

1. Jazz

Penelitian oleh Blaum pada tahun 2003 mendapatkan hasil bahwa setelah para siswa mendengarkan musik jazz, mod mereka menjadi lebih enak, sehingga membantu para siswa untuk belajar. Hasil penelitian ini kemudian diterapkan oleh Norman L. Barber dan Jameson L. barber dengan memberikan CD Jazz for Success pada mahasiswa tingkat pertama Universitas Massachusetts. Mereka memberikan CD tersebut dengan tujuan agar mahasiswa tingkat satu dapat mengatasi emosi negatif (marah, cemas, depresi, takut) karena sulit menyesuaikan diri dengan dunia perkuliahan (Lihat “Kawanku”, edisi 40: 2006). Beberapa contoh musik jazz yang layak didengarkan (vatonie collection): Norah Jones, Natalie Cole, Nat King Cole, KLA Project (hue he he, nuekat dimasukkan ke jazz ndak pa pa kan?) dll.

2. Rock

Nah, kalo yang ini gua banget… Siapa bilang bahwa suara musik rock yang bising itu nggak ada menfaatnya dan bikin kita nggak mikir? Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Leigh Riby dan George Caldwell, Psikolog dari Glasgow Cladenian University membuktikan bahwa siswa yang mendengarkan musik rock hanya membutuhkan sedikit kerja otak untuk mengerjakan tugas dengan baik. Selain itu, musik rock dapat meningkatkan produtivitas ketika sedang bekerja (Lihat “Kawanku”, edisi 40: 2006). Beberapa contoh musik rock yang layak didengarkan (vatonie collection): Dream Theater, Rush, Hammerfall, Scorpion, SOAD, The Queen, dll).

3. Klasik

Manfaat-manfaat musik klasik sudah banyak diketahui terutama Efek Mozart. Terlepas dari banyaknya pro dan kontra tentang Efek Mozart ini, beebrapa penelitian menunjukkan bahwa musik Mozart bermanfaat dalam bidang kesehatan. Samuel Halim dalam penelitiannya menemukan bahwa efek Mozart dapat membantu penyembuhan penyakit Alzheimer (Sakit yang biasa diderita oleh lanjut usia ditandai dengan susah berjalan, bicara, jarang bergaul). Penelitian lain yang dilakukan oleh Campbell menemukan bahwa musik klasik bisa membantu penyembuhan penyakit-penyakit, seperti stress, kanker, dyslexia, dan tekanan darah tinggi. Beberapa contoh musik klasik yang layak didengarkan (vatonie collection): The Ultimate Mozart Album, Maksim, The Most Relaxing Classical Album in The World Ever, dll.
Peneliti dari Stanford University menunjukan musik klasik akan membantu pikiran lebih focus dan dapat memilih informasi. Nada yang ada dalam musik klasik dapat mempertajam otak sehingga lebih mudah untuk berkonsentrasi.

Download Musik Klasik Mozart Disini

Musik rap


Lirik music rap tercipta secara spontanitas dan improvisasi. Para peneliti menemukan setiap lirik yang diciptakan secara spontanitas, penuh improvisasi, dan dibuat tanpa konsentrasi penuh, dapat meningkatkan aktivitas di area frontal cortex dalam otak dan harus bertanggung jawab penuh atas munculnya ide-ide.

Musik enerjik tingkatkan semangat

Musik mempengaruhi system saraf pusat untuk melakukan kegiatan sekaligus membantu mengalihakan pikiran anda dari ketidaknyamanan. Penelitian menunjukan musik enerjik cocok didengarkan saat melakukan aktivitas yang cukup berat. Nada cepat yang ada dapat membangunkan semangat dan memberi inspirasi untuk aktif.

Lagu favorit membuat anda jadi lebih baik

Mendengarkan lagu yang anda sukai dapt memicu pelepasan dopamin, sebuah neurotransmitter di otak yang dapat meningkatkan rasa senang. Jadi sering-seringlah mengdengarkan lagu favorit agar mood anda semakin baik.

Nada tertentu dapat menyembuhkan anda

Sebuah studi di Univesity of Kentucky memaparkan ada seorang pasien yang mendengarkan musik yang lembut sebelum, selama dan setelah operasi. Ternyata setelah mendengarkan musik tersebut, rasa nyeri dan kecemasan pasien berkurang, sehingga hanya memerlukan sedikit obat penenang. Dan sebaliknya musik keras akan menimbulkan rasa jengkel bagi yang mendengarnya. Kehidaupan tanpa musik ibarat sangkar tanpa burung yang selalu berkicau, tanpa musik mungkin kita akan sulit untuk menghilangkan kejenuhan. Maka dari itu nikmatilah musik yang anda sukai mungkin dengan begitu perasaan anda akan menjadi lebih tenang dan refresh kembali.

 ~~~### Baca Juga Pentingnya Belajar Musik ###~~~

Komentar